Kesabaran Seorang Kakek

Pada suatu hari, diceritakan di sebuah perkampungan ada seorang kakek. Kakek itu bernama Aga. Ia mempunyai seorang cucu.

Suatu ketika, ia ingin menemui cucunya di jakarta. Ia pun pergi ke jakarta pagi - pagi sekali setelah sholat subuh. Ia menaiki bus jurusan
jakarta.

***

Suatu ketika bus yang dia naiki berhenti di tempat peristirahatan. Semua penumpang turun dari bus untuk makan. Tetapi kakek Aga turun mencari
mushola. Ia ingin melaksanakan sholat dhuha.

Ia melaksanakan sholat dhuha di mushola. Setelah ia selesai sholat dhuha ia berdzikir. Kemudian ia pun keluar dari mushola untuk melepaskan
kerinduannya pada cucunya.

Setelah keluar ia melihat bus yang ditumpanginya sudah tidak ada. Ia mencari keliling tempat itu. Dan ternyata ia tak menemukannya.

Lalu ia bertanya pada Satpam.

"Pak, lihat bus yang tadi disini tidak?"

"Lihat pak, tadi barusan berangkat tuh..."

"Kok bapak tidak memberi tau saya sih?"

"Khan bapa lagi sholat tadi pak..."

Kemudian ia memikirkan kembali. Ia menyesal sekali atas kejadian tersebut. Ia pun menunggu bus sambil marah kepada dirinya sendiri.

***

Setelah beberapa lama kemudian bus yang bertujuan jakarta pun datang. Kakek itu pun naik. Kakek itu tak sabar untuk menemui cucu
kesayangannya.

Di perjalanan menuju Jakarta itu jalan tolnya macet... sekali. Semua penumpang melihat keluar jendela hendak mencari tau penyebabnya tak
terkecuali kakek itu. Ia melihat penyebabnya.

Setelah ia lihat, ternyata ada bus terguling dari jalan tol. Setelah ia lihat lebih detail lagi. Rupanya itu bus yang tadi ia naiki.

Betapa terkejutnya dia melihat kejadian tersebut. Akhirnya kakek itu mengucapkan syukur sepanjang jalannya.

"Bagaimana kalau aku tadi naik bus ya? bisa kacau deh... alhamdulillah... terimakasih ya Allah...

... TAMAT ...

by:Zaki m fadhil